Belajar dan Pembelajaran - Guru SAINS Masa Depan
NURJIHATUL RIZKIAH
E1A 012 034
PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Pelaksanaan
pembelajaran dikelas merupakan bentuk pengelolaan kelas yang didalamnya
terdiri
dari beberapa aspek yaitu, sikap guru, materi pembelajaran, model pembelajaran,
serta keadaan lingkungan sekolah dan kelas tempat belajar mengajar, sebagai
titik tolak keberhasilan belajar semua bergantung pada guru dalam pelaksanaan
dan penanganan masalah dikelas sampai pada tingkat pemahaman.
Guru merupakan orang yang ditangannya terletak masa depan
anak didik, sebab pendidikan generasi yang akan datang akan melanjutkan
perjuangan terhadap eksisnya kebudayaan suatu bangsa. Maka guru adalah salah
satu pemberi kontributor yang akan membentuk kepribadian mereka dimasa sekarang
dan masa depan. Oleh karena itu guru harus memperlihatkan sikap berwibawa
terhadap siswa dimana para siswa akan bisa menjadi anak didik yang memiliki
kepribadian yang baik seperti yang diharapkan, guru harus memiliki kepribadian
yang harus bisa diteladani.
Permasalahan sekarang ini banyak guru yang menguasai materi
tetapi tidak mampu menerapkan pada siswa, dalam pelaksanaan pembelajaran perlu
menguasai kelas dan tindakan yang harus dilakukan pada saat proses pembelajara
untuk itu perlu adanya perubahan paradikma pendidikan yang lebih baik, hal ini
dapat terwujud dengan bembentuk guru khususna guru sains yang sangat diharapkan
dimasa depan.
.
B.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa
syarat menjadi guru sains masa depan?
2. Apakah
karakteristik guru sains masa depan?
3. Apakah
pentingnya guru sains dimasa depan?
4. Apakah
dampak model pengajaran yang diajarkan oleh guru sains masa depan?
C.
TUJUAN
1. Umtuk
mengetahui syarat menjadi guru sains masa depan
2. Untuk
mengetahui karakteristik guru sains masa
depan
3. Untuk
mengetahui pentingnya guru sains dimasa depan
4. Untuk
mengetahui dampak model pengajaran yang diajarkan oleh guru sains masa depan
BAB
II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Guru merupakan actor yang berperan sangat penting pada
proses KBM, yang merupakan pendidik dan pengajarsegala sesuatu yang belum
diketahui oleh para peserta didiknya. Guru haruslah memiliki strandar
tersendiri sehingga dapat ditempatkan pada lembaga- lembaga pendidikan tujuannya
adalah agar perserta didik yang dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi dan
mutu yang bagus dan memiliki daya saing selepas dia mengenyam pendidikan.
Guru
sains adalah pendidik yang yang mengajarkan kepada peserta didiknya mengenai
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), sains ini sangatlah luas daerah cakupannya yaitu
fisika, Kimia Matematika dan Biologi (dalam dunia pendidikan). Guru – guru
sains disini tentunya telah dilatih dan diajarkan terlebih dahulu mengenai ilmu
keguruan dan ilmu Sains sendiri.
Guru
sains masa depan adalah guru sains yang diharapkan dapat membawakan perubahan
dan terobosan baru dalam dunia pendidikan, baik itu cara mengajar, model
pembelajaran, penemuan dan penetian baru tentang dunia sains itu sendiri.
B. SYARAT
MENJADI GURU SAINS MASA DEPAN
1. INTERNAL
Factor
internal merupakan factor yang melekat pada diri individu guru Sains tersebut,
factor ini memegang peran yang mendasar bagi terwujudnya guru sSains di mada
depan yang banyak diharapkan di dunia pendidikan, factor itu antara lain
a.
Berkualiti dari segi Intelek
Seorang guru haruslah berilmu
pengetahuan yang tinggi kerana guru merupakan agen penyalur ilmu pengetahuan.
Pada dasarnya ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh oleh peserta didik bersumber
dari pada gurunya. Khususnya guru sains harus benar- benar memiliki wawasan
yang luas karena ilmu pengetahuan itu selalu memperbahurui diri maksudnya dari
masa ke masa aka nada penemuan- penemuan baru, perombakan teori dan hukum.untuk
itu guru perlu memiliki intelektual yang tinggi dan menguasai teknologi, karena
di abad 21 ini teknologi berkembang sangat pesat terkait dengan semakin
banyaknya penemuan yang akhir- akhir ini menjadi perbincangan para siencetis.
b.
Berkualiti dari segi Kerohanian
Guru juga perlu memiliki sahsiah atau
tingkah laku yang baik dan terpuji. Di antara ciri-ciri seorang guru bersahsiah
yang baik ialah menjalankan tugas tepat pada masanya, ikhlas dalam menjalankan
tugas, menghormati rakan guru serta pelajar, rajin dan lain-lain. Nilaitara
sahsiah atau tingkahlaku yang baik ini adalah terkandung di dalam Etika dan
Tatasusila Profesion Keguruan .
Guru juga perlu memiliki pegangan agama yang kukuh.Dalam pembentukan Falsafah Pendidikan Negara , agama diletakkan di tempat yang tertinggi. Pegangan agama yang kuat akan menyebabkan seseorang guru itu menjadi bertanggungjawab terhadap tugasnya, berilmu , berprinsip serta amanah sehingga dalam KBM (Kgiatan Belajar Mengajar) sains guru dapat menyelipkan nilai- nilai agama hal ini angatlah dibutuhkan oleh anak bangsa dimasa depan.
Guru juga perlu memiliki pegangan agama yang kukuh.Dalam pembentukan Falsafah Pendidikan Negara , agama diletakkan di tempat yang tertinggi. Pegangan agama yang kuat akan menyebabkan seseorang guru itu menjadi bertanggungjawab terhadap tugasnya, berilmu , berprinsip serta amanah sehingga dalam KBM (Kgiatan Belajar Mengajar) sains guru dapat menyelipkan nilai- nilai agama hal ini angatlah dibutuhkan oleh anak bangsa dimasa depan.
c.
Berkualiti dari segi Jasmani
Guru yang berkualiti sentiasa
menjaga kesehatan diri.Kesehatan yang baik penting agar dapat menjalankan tugas
sebagai guru yang berkualiti sehingga dapat tercapai tujuan dari pendidikan itu
sendiri.. Kita juga perlu mengamalkan gaya hidup yang sehat hal ini akan
membantu guru dalam menjalankan tugas dengan berkesan.
Seorang guru,guru tresebut harus menonjolkan penampilan diri yang baik Sebagai seorang guru, kita sentiasa diperhatikan oleh anak didik untuk dijadikan contoh tauladan. Cara berpakaian, gaya tutur kata dan tingkah laku mestilah menampakkan ketrampilan dan kewibawaan sebagai seorang guru yang berkualiti. Guru juga sentiasa menjaga tutur kata dan tingkah laku agar menjadi contoh yang baik kepada pelajar
Seorang guru,guru tresebut harus menonjolkan penampilan diri yang baik Sebagai seorang guru, kita sentiasa diperhatikan oleh anak didik untuk dijadikan contoh tauladan. Cara berpakaian, gaya tutur kata dan tingkah laku mestilah menampakkan ketrampilan dan kewibawaan sebagai seorang guru yang berkualiti. Guru juga sentiasa menjaga tutur kata dan tingkah laku agar menjadi contoh yang baik kepada pelajar
d.
Berkualiti dari segi Emosi
Pengontrolan emosi
sangat diperlukan oleh guru sains dalam mengelola kelas. Perlu adanya
manipulasi emosi demi menjaga kestabilan kelas. Tidak selamanya pendidik itu
bermemosi tinggi dan tidak selamanya pendidik itu beremosi rendah,itulah
pentingnya bagi soerang pendidik untuk memanage emosi.
2. EKSTERNAL
a)
Mampu mengatur
kondisi kelas dengan cara yang modern
Hal ini merupakan suatu
hal yang sanga penting dalam melakukan KBM. Pendidik harus mampu menguasai
kondisi kelasnya baik itu situasi dalam kelas maupun kondisi emosional peserta
didiknya. Penggunaan cara yang klasik biasanya tidak terlalu berpengaruh dalam
membuat keadaan kelas kondusif, untuk dari itu pendidik harus memiliki cara dan
strateri yang baru dalam pengelolaan kelasnya.
b)
Memiliki model
pembelajaran yang modern
Model
pembelajaran akan berpengaruh pada hasil belajarnya. Model pembelajaran yang
umumnya bersifat biasa tidak akan banyak berpengaruh pada keberhasilan KBM
(pada umumnya) untuk dari itu pendidik harus memiliki model pembelajaran yang
modern dalam artian tidak mengikuti model belajar yang sudah ada, disini
pendidik di tuntut untuk berinovasi dan berkreatifitas dalam membuat model
pembelajaran baru. Dan tentnya model pembelajaran ini diusahan menggunakan
teknologi yang baru. Contahnya membuat suatu film animasi kartun yang sesuai
dengan materi pembelaaran saat itu.
Dalam
sebuah buku karangan Sarlito Wirawan. S yang berjudul Psikologi Sosial
Pendidikan dituliskan bahwa Terdapat
juga model-model pengajaran terkini yang dirancang untuk menghasilkan perubahan
tingkah laku pelajar seperti yang dijangkakan. Di antara model-model pengajaran
yang perlu diamalkan oleh guru berkualiti ialah Model Pengajaran Expository,
Model Pengajaran Pemerosesan Maklumat, Model Pegajaran Inkuiri , Model
Pengajaran Projek dan Pembelajaran Masteri. Penggunaan kaedah pengajaran dan
pembelajaran yang dapat menarik minat pelajar untuk belajar akan mendatangkan
hasil yang sangat memuaskan.
c)
Memiliki
kemampuan untuk memberdayakan potensi peserta didik
Setiap anak memiki
kemampuan yang berbeda. Hal ini tidak bias kita pungkiri, kebanyakan guru
selalu memperlakukan hukum yang sama untuk setiap anak, sehingga yang akan
berkembang hanya anak yang memiliki ideology yang sama dengan hukum tersebut,
sisanya terbuang percuma atau tidak dapat berkembang secara optimal. Ini sangat
mengkhawatirkan karena anak- anak ini yang akan menjadi pilar negra
selanjutnya. Untuk dari itu guru yang baik harus mampu membaca situasi yang
seperti anak, tidak semua anak mampu berkembang dengan satu cara, tugas
pendidik adalah memfasilitasi mereka untuk menuntun mereka ke cara masing-
masing.
d)
Dapat menguasai
teknologi yang mutahkhir dalam pengembagan sains
Di abad 21 ini
teknologi berkembang bagai lumut yang berada d tempat yang lembab, sangat cepat
sekali. Pendidik harus dapat menguasai kondisi seperti ini dengan cara mengusai
teknologi yang ada dan menerapkanya dalam KBM. Contohnya dlu guru- guru
menyuruh siswanya untuk mengumpulkan tugas dengan menggunakan kertas, namun
sekarang menggunakan email dalam segala hal.
C. KARAKTERISTIK GURU SAINS MASA DEPAN
1)
Update terhadap
segala informasi
Segala isu dan
informasi dewasa ini selalu banyak mengalami perubahan dan perkembangan.
Sebagai seorang yang menyalurkan informasi guru haruslah update informasi atau
mampu memperbaharui informasi yang ada dan berkembang di masyarakan dan,
merevisi isu- isu yang ada agar didak dikonsumsi begitu saja oleh peserta didik
hal ini sesuai denga tujuan pendidikan yang ada dalam UUD 45 “mencerdaskan
kehidupan bangsa”
2)
Update IPTEK
Ilmu pengetahuan dan
teknologi selalu berkembang dari masa ke masa. Guru haruslah mengikuti
perkembangan ini mulai dari memperbaharui teori – toeri lama ke teori- yang
baru. Menggunakan teknologi yang baru
dalam melakukan KBM juga sangat penting karena dapat mengefisienkan segala hal.
Contoh, jika dulu guru harus menulis panjang lebar di papan sekarang dapat
menggunakan Mc Exel. Jika dulu guru harus menggunakan transparan dalam mengajar
sekarang menggunakan proyektor, jika dulu guru menggunakan disket untuk
menyimpan file dan itu terikat dengan computer yang tidak bias di bawa kemana-
mana sekarang dapat menggunakan kartu memori atau flashdisk, dsb
3)
Berpikiran
universal
Artinya guru itu tidak
hanya mengiya iyakan teori yang telah ada tanpa melakukan riset ato pencernaan
teori. Ini sangat penting karena apa yang kita ajarkan kepada anak didik kita,
itu yang akan digunakan untuk mengajar kelak (seperti tongkat estafet). Perlu kita
rubah cara yang seperti ini, agar adanya kebenaran dari sains yang kita ajarkan
inilah yang dimaksud universal.
4)
Mengwujudkan budaya berilmu dan berfikir
a.
Warga sekolah digalakkan meneroka ilmu
pendidikan terkini melalui pembacaan, seminar, menghadiri kursus dan “in house
training”. Sekolah membeli buku–buku pendidikan, menyebar luas naskah- naskah pendidikan, menghantar guru berkursus mengikut agihan tugas dan
mengadakan “in house training” pada hari tertentu.
b.Menggalakkan
perkongsian ilmu, kemahiran dan pengalaman
c.
Menggalakkan pendidik untuk meyumbang idea penulisan kertas kerja, laporan
aktiviti
5)
Kecemerlangan Komunikasi
Komunikasi adalah suatu bidang yang amat perlu
dikuasai oleh guru sebagai suatu senjata utama dalam melaksanakan tugas
menyebarkan ilmu dan kemahiran kepada murid-murid. Berikut adalah hal yang perlu
dikuasai oleh seseorang guru berkaitan dengan komunikasi:
- Kecakapan berinteraksi dan menyampaikan idea dan pesan secara berkesan.
- Memulia dan merintis sesuatu ide baru, seperti memberdayakan pendidik agar dapat bilingual dalam pelajaran sains.
- Berupayaan memelihara hubungan baik sengan sesame guru dan siswa.
- Menghormati semua masyarakat sekolah atau institusi pendidikan.
Dalam semboyan Ki Hajar Dewantara, yaitu guru yang memiliki
3 karakter dasar dalam dirinya, yaitu :
1.
Ing Ngarso Sung Tulodho, di depan sebagai teladan dengan aqlak yang baik.
Menjadi seorang guru harus menjadi teladan yang baik dan panutan bagi anak
didiknya, mampu menanamkan aqlak yang mulia pada peseta didiknya. Biasanya
peserta didki beranggapan bahwa guru adalah orang yang serba baik dan serba
bisa dalam segala hal, sehingga siswa lebih banyak meniru perilaku guru
katimbang orangtuanya, trutama pada peserta didik yang belum dewasa (TK,
SD).
2.
Ing Madyo Mangun Karso, merangkul untuk memberi semangat belajar dan mambantu
menggali minat para peserta didik, sehingga anak dapat merealisasikan segala
kemampuan yang ada dalam dirinya dan menjadi siswa yang peka dan kritis. Guru
juga harus mampu menanamkan pada siswa bahwa ilmu adalah sebuah vitamin yang
harus di minum agar hidup menjadi lebih baik. Dalam hal ini guru juga berperan
sebagai motivator bagi para muridnya.
3. Tut Wuri Handayani, menjadi pelindung, pengayom dan
memiliki sifat kasih sayang terhadap peserta didik sebagai pengganti orangtua
di rumah. Semua peserta didik harus merasa aman dan nyaman dalam bimbingan para
guru, sehingga dapat dengan mudah menyerap ilmu yang disampaikan. Guru tidak
hanya berperan sebagai pengajar tetapi juga sebagai pendidik. Selain itu guru
dalam impian saya juga harus menarik dalam penampilan, gaya bahasa, cara
menyampaikan materi dan lain sebagainya. Guru tersebut ialah seorang guru yang
rapi tapi tidak terlalu formal, disiplin tapi tetap santai, humoris dan
tentunya tetap berwibawa, adalah seorang guru yang bukan ditakuti dan juga
tidak diremehkan tetapi selalu disegani dan dihargai oleh murid-muridnya.
Seorang teladan yang tidak pernah mengeluh kecuali untuk kebaikan anak
didiknya. Apapun itu guru adalah seorang figur yang tidak akan pernah bisa
diabaikan begitu saja, masa depan suatu bangsa tergantung pada bagaimana
kualitas dan profesionalitas para pendidik terutama guru.
D. PENTINGNYA
PERAN GURU SAINS DI MASA DEPAN
Betapa
pentingnya peranan guru disekolah-sekolah dimana anak didik kita, seperti di
jelaskan pada poin-poin sebagai berikut :
- Suri teladan dalam sikap, ucapan, tingkah laku yang dewasa, baik mental maupun spiritual.
- Director of learning, pemberi arah dalam tingkah laku sianak didik.
- Innovator, penyebar dan pelaksana ide-ide baru demi peningkatan mutu pendidikan.
- Motivator, penggali,pemupuk ,pengembang motivasi mengapa anak-anak itu harus belajar dengan giat, mereka hendaknya mengambil jurusan ini dan itu dan mengapa mereka harus memilih sekolah itu dan sebagainya.
- Conductor of learning, guru seolah-olah seorang dirigent, yang mengusahakan petunjuk-petunjuk untuk kesuksesan mereka.
- Manager of learning, selain mengolola kelas tugas guru adalah mengawasi anak didiknya.
Manfaat
adanya guru sains dimasa depan adalah
i.
Dapat membawa
perubahan yang lebih barbau modern dalam dunia pendidikan
ii.
Adanya teori
yang baru dalam dunia pendidikan
iii.
Peserta didik
akan lebih memiliki pemikiran yang universal
iv.
Terciptanya
generasi muda yang dapat mengikuti dan menguasai IPTEK
E. DAMPAK
ADANYA PENGAJARAN MODERN
i.
Pendidik akan
memiliki pemikiran yang kritis. Pendidik akan
tidak mudah menerima hal- hal baru (pengetahuan) tanpa melakukan riset
sendiri, karena itu meupakan tuntutan dalam menyampaikan materi yang
kebenarannya telah diuji.
ii.
Perserta didik
akan memiliki banyak perkembangan. Perkembangan yang dimaksud adalah perkembangan
info dan isu baru terkait dengan penelitian dan penemuan
iii.
Semakin majunya
teknologi. Karena tutuntutan gaya
belajar saintis akan menciptakan teknologi – teknologi baru yang lebih dapat
memudahkan dalam penelitian, penemuan dan proses belajar dan mengajar.
iv.
Daya saing
individu semakin tinggi. Karena model dan teknik pembelajaran dan pengajarannya
sudah modern maka akan tercipta generasi yang memiliki intelek yang tinggi, hal
inilah yang mendorong tingginya daya
saing antar individu atau kelompok dari masa kemasa.
v.
Terciptanya
masyarakat yang berkualiras tinggi. Kualitas masyarakat di suatu tempat
tergantung dari bentuk pendidikan yang telah di dapat. Semakin baik kualitas
pendidikanya maka semakin tinggi juga kualitas masyarakatnya. Daeah manapun menginginkan
hal ini dapat tercapai sehingga mereka akan berlomba- lomba dalam memperbaiki
dunia pendidikanya. Dsb.
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
i.
Guru sains masa
depan adalah guru sains yang diharapkan dapat membawakan perubahan dan
terobosan baru dalam dunia pendidikan, baik itu cara mengajar, model
pembelajaran, penemuan dan penetian baru tentang dunia sains itu sendiri.
ii.
Syarat Menjadi
Guru Sains Masa Depan
·
Internal
o
Berkualiti dari segi Intelek
o
Berkualiti dari segi Rohani
o
Berkualiti dari segi jasmani
o
Berkualiti dari segi emosi
·
Eksternal
o
Mampu mengatur
kondisi kelas dengan cara yang modern
o
Memiliki model
pembelajaran yang modern
o
Memiliki
kemampuan untuk memberdayakan potensi peserta didik
o
Dapat menguasai
teknologi yang mutahkhir dalam pengembagan sains
iii.
Karakteristik Guru Sains Masa Depan
·
Update terhadap
segala informasi
·
Update IPTEK
·
berfikir
universal
·
Mengwujudkan budaya berilmu dan berfikir
·
Kecemerlangan Komunikasi
iv.
Pentingnya Peran
Guru Sains Di Masa Depan
·
Dapat membawa
perubahan yang lebih barbau modern dalam dunia pendidikan
·
Adanya teori
yang baru dalam dunia pendidikan
·
Peserta didik
akan lebih memiliki pemikiran yang universal
·
Terciptanya generasi
muda yang dapat mengikuti dan menguasai IPTEK
v.
Dampak Adanya
Pengajaran Modern
·
Pendidik akan
memiliki pemikiran yang kritis.
·
Perserta didik
akan memiliki banyak perkembangan
·
Semakin majunya
teknologi
·
Daya saing
individu semakin tinggi.
·
Terciptanya
masyarakat yang berkualiras tinggi.
DAFTAR
PUSTAKA
Jufri Wahab. 2010. Belajar Dan Pembelajaran Sains. Lombok
Barat:Arga Piji Press.
Wirawan
Sarlito.1997. Psikologi Sosial Pendidikan. Jakarta: Balai Pustaka.
jemis1714.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar