Kamis, 25 Desember 2014

TUGAS UAS KIMIA DASAR




NURJIHATUL RIZKIAH
E1A012034
PENDIDIKAN BIOLOGI (KELAS B)

TUGAS UAS KIMIA DASAR
SOAL
1.    Informasi apa yang dapat diperoleh dari konstanta kesetimbangan?
2.    Apasebabnya kita selalu menuliskan hasil reaksi menjadi pembilang dan konsentrasi reaktan menjadi penyebut?
3.    Mengapa harga ∆E dan ∆H  untuk reaksi- reaksi cairan dan zat padat hamper sama?
4.    Terangkan mengapa entropi dari suatu zat murni adalah nol pada suhu 0 kelvin? Bagaimana dengan campuran logam (kuningan) apakah entropinya akan 0 pada 0 kelvin?
Jawaban
1.     Konstanta kesetimbangan atau yang biasa disingkat dengan Kc adalah pembanding antara konsentrasi produk dengan reaktan pada saat setimbang
Konstanta kesetimbangan kimia (Keq) secara matematis dapat dinyatakan dalam persamaan berikut :
Keq =  [C]c [D]d / [A]a [B]b
Persamaan Keq dirumuskan oleh dua ahli kimia berkebangsaan Norwegia, yaitu Cato Guldberg dan Peter Waage, pada tahun 1864. Persamaan ini merupakan pernyataan matematis dari hukum aksi massa (law of mass action), yang menyatakan bahwa pada reaksi reversibel (bolak-balik, dua arah) yang mencapai keadaan kesetimbangan pada temperatur tertentu, perbandingan konsentrasi reaktan dan produk memiliki nilai tertentu (konstan), yaitu Keq (konstanta kesetimbangan kimia).
Bagian pembilang mengandung produk dari kedua spesi kimia yang berada di sisi kanan persamaan dengan masing-masing spesi kimia dipangkatkan dengan koefisien reaksinya dalam persamaan reaksi berimbang. Penyebutnya juga sama, tetapi digunakan spesi kimia yang berada di sebelah kiri persamaan reaksi. Oleh karena satuan yang digunakan dalam konstanta kesetimbangan kimia adalah konsentrasi (molaritas), para ahli kimia menggunakan notasi  Kc sebagai pengganti Keq.
Nilai angka dari konstanta kesetimbangan kimia memberikan petunjuk tentang jumlah relatif dari produk dan reaktan. Nilai Kc juga memberikan petunjuk apakah kesetimbangan cenderung ke arah reaktan atau produk. Apabila nilai Kc jauh melebihi satu (Kc >> 1), kesetimbangan akan cenderung ke kanan (produk), sehingga jumlah produk lebih besar dibandingkan reaktan. Sebaliknya, apabila nilai Kc jauh di bawah satu         (Kc << 1), kesetimbangan akan cenderung ke kiri (reaktan), sehingga jumlah reaktan lebih besar dibandingkan reaktan.
Konsep kesetimbangan kimia sangat berguna dalam ilmu kimia. Konstanta kesetimbangan kimia digunakan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan stoikiometri yang melibatkan sistem kesetimbangan. Dalam menggunakan Kc, konsentrasi reaktan dan produk saat kesetimbangan dilibatkan Berdasarkan fasa spesi kimia yang terlibat dalam reaksi, sistem kesetimbangan dapat dibedakan menjadi dua, antara lain :
·         . Kesetimbangan Homogen
Semua spesi kimia berada dalam fasa yang sama
·         Kesetimbangan Heterogen
Kesetimbangan ini melibatkan reaktan dan produk dalam fasa yang berbeda.


2.    Sudah dalam ketentuan dalam menghitung  kesetimbangan kimia
Karena hasil reaksi berkaitan dengan konsentrasi (molaritas) pereaksi, selain itu kesetimbangan suatu reaksi itu selalu berbanding terbalik dengan dengan  hasil reaksi. Dan berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi. Semakin besar  kesetimbangannya maka semakin kecil hasil reaksinya dan ini berarti konsentrasinya besa. Itu sebabnya mengapa konsentrasi (molaritas) dijadikan pembilang dan hasil dari reaksi dijadikan sebai penyebut.

3.     Untuk reaksi yang melibatkan zat cairdan padat perubahan entalpi (H) dan energy dalam ( ∆E) adalah sama dan selisihnya dapat diabaikan karena perubahan fasa bukan merupakan reaksi kimia tapi dapat dianggap dalam konteks yang sama
4.    Berdasarkan hokum ke3 termodinamika bahwa entropi setiap Kristal sempurna adalah 0° K. pada saat ini setiap atom pada posisi yang pasti dan memiliki energy dalam terndah.
Alas an nilai entropi bersifat 0 pada suhu 0 Kelvin yakni hubungan entropi dengan ketidakteraturan molekul dimana semakin besar  ketidakteraturan atau kebebasan gerak atom dengan ketidakteraturan molekul, maka semakin besar pula ketidakteraturan atau kebebasan gerak atom atau molekul dalam suatu system, sehingga semakin besar nilai entropi system tersebut. Susunan paling teratur adala bentuk Kristal yang sempurna pada 0 Kelvin, dan dimana pada susunan (Kristal) seperti ini atom atau molekul (murni) paling sulit bergerak. Hal ini juga yang menyebabkan bahwa logam campuran memiliki entropi  tidak samadengan 0 karena susunannya tidak teratur yang terdiri dari beberapa campuran zat yang tidak murninmembentuk logam dengan struktur yang tidak teratur.

Belajar dan Pembelajaran - Guru SAINS Masa Depan


Belajar dan Pembelajaran - Guru SAINS Masa Depan

 NURJIHATUL RIZKIAH
E1A 012 034
PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 
UNIVERSITAS MATARAM


BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Pelaksanaan pembelajaran dikelas merupakan bentuk pengelolaan kelas yang didalamnya
terdiri dari beberapa aspek yaitu, sikap guru, materi pembelajaran, model pembelajaran, serta keadaan lingkungan sekolah dan kelas tempat belajar mengajar, sebagai titik tolak keberhasilan belajar semua bergantung pada guru dalam pelaksanaan dan penanganan masalah dikelas sampai pada tingkat pemahaman.
Guru merupakan orang yang ditangannya terletak masa depan anak didik, sebab pendidikan generasi yang akan datang akan melanjutkan perjuangan terhadap eksisnya kebudayaan suatu bangsa. Maka guru adalah salah satu pemberi kontributor yang akan membentuk kepribadian mereka dimasa sekarang dan masa depan. Oleh karena itu guru harus memperlihatkan sikap berwibawa terhadap siswa dimana para siswa akan bisa menjadi anak didik yang memiliki kepribadian yang baik seperti yang diharapkan, guru harus memiliki kepribadian yang harus bisa diteladani.

Permasalahan sekarang ini banyak guru yang menguasai materi tetapi tidak mampu menerapkan pada siswa, dalam pelaksanaan pembelajaran perlu menguasai kelas dan tindakan yang harus dilakukan pada saat proses pembelajara untuk itu perlu adanya perubahan paradikma pendidikan yang lebih baik, hal ini dapat terwujud dengan bembentuk guru khususna guru sains yang sangat diharapkan dimasa depan.
.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa syarat menjadi guru sains masa depan?
2.      Apakah karakteristik  guru sains masa depan?
3.      Apakah pentingnya guru sains dimasa depan?
4.      Apakah dampak model pengajaran yang diajarkan oleh guru sains masa depan?


C.     TUJUAN
1.      Umtuk mengetahui syarat menjadi guru sains masa depan
2.      Untuk mengetahui karakteristik  guru sains masa depan
3.      Untuk mengetahui pentingnya guru sains dimasa depan
4.      Untuk mengetahui dampak model pengajaran yang diajarkan oleh guru sains masa depan
























BAB II
PEMBAHASAN

A.   PENGERTIAN
            Guru merupakan actor yang berperan sangat penting pada proses KBM, yang merupakan pendidik dan pengajarsegala sesuatu yang belum diketahui oleh para peserta didiknya. Guru haruslah memiliki strandar tersendiri sehingga dapat ditempatkan pada lembaga- lembaga pendidikan tujuannya adalah agar perserta didik yang dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi dan mutu yang bagus dan memiliki daya saing selepas dia mengenyam pendidikan.
Guru sains adalah pendidik yang yang mengajarkan kepada peserta didiknya mengenai Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), sains ini sangatlah luas daerah cakupannya yaitu fisika, Kimia Matematika dan Biologi (dalam dunia pendidikan). Guru – guru sains disini tentunya telah dilatih dan diajarkan terlebih dahulu mengenai ilmu keguruan dan ilmu Sains sendiri.
Guru sains masa depan adalah guru sains yang diharapkan dapat membawakan perubahan dan terobosan baru dalam dunia pendidikan, baik itu cara mengajar, model pembelajaran, penemuan dan penetian baru tentang dunia sains itu sendiri.







B.   SYARAT MENJADI GURU SAINS MASA DEPAN

1.      INTERNAL
Factor internal merupakan factor yang melekat pada diri individu guru Sains tersebut, factor ini memegang peran yang mendasar bagi terwujudnya guru sSains di mada depan yang banyak diharapkan di dunia pendidikan, factor itu antara lain
a.       Berkualiti dari segi Intelek
Seorang guru haruslah berilmu pengetahuan yang tinggi kerana guru merupakan agen penyalur ilmu pengetahuan. Pada dasarnya ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh oleh peserta didik bersumber dari pada gurunya. Khususnya guru sains harus benar- benar memiliki wawasan yang luas karena ilmu pengetahuan itu selalu memperbahurui diri maksudnya dari masa ke masa aka nada penemuan- penemuan baru, perombakan teori dan hukum.untuk itu guru perlu memiliki intelektual yang tinggi dan menguasai teknologi, karena di abad 21 ini teknologi berkembang sangat pesat terkait dengan semakin banyaknya penemuan yang akhir- akhir ini menjadi perbincangan para siencetis.
b.      Berkualiti dari segi Kerohanian
Guru juga perlu memiliki sahsiah atau tingkah laku yang baik dan terpuji. Di antara ciri-ciri seorang guru bersahsiah yang baik ialah menjalankan tugas tepat pada masanya, ikhlas dalam menjalankan tugas, menghormati rakan guru serta pelajar, rajin dan lain-lain. Nilaitara sahsiah atau tingkahlaku yang baik ini adalah terkandung di dalam Etika dan Tatasusila Profesion Keguruan .
            Guru juga perlu memiliki pegangan agama yang kukuh.Dalam pembentukan Falsafah Pendidikan Negara , agama diletakkan di tempat yang tertinggi. Pegangan agama yang kuat akan menyebabkan seseorang guru itu menjadi bertanggungjawab terhadap tugasnya, berilmu , berprinsip serta amanah sehingga dalam KBM (Kgiatan Belajar Mengajar) sains guru dapat menyelipkan nilai- nilai agama hal ini angatlah dibutuhkan oleh anak bangsa dimasa depan.
c.       Berkualiti dari segi Jasmani
Guru yang berkualiti sentiasa menjaga kesehatan diri.Kesehatan yang baik penting agar dapat menjalankan tugas sebagai guru yang berkualiti sehingga dapat tercapai tujuan dari pendidikan itu sendiri.. Kita juga perlu mengamalkan gaya hidup yang sehat hal ini akan membantu guru dalam menjalankan tugas dengan berkesan.

            Seorang guru,guru tresebut harus menonjolkan penampilan diri yang baik Sebagai seorang guru, kita sentiasa diperhatikan oleh anak didik untuk dijadikan contoh tauladan. Cara berpakaian, gaya tutur kata dan tingkah laku mestilah menampakkan ketrampilan dan kewibawaan sebagai seorang guru yang berkualiti. Guru juga sentiasa menjaga tutur kata dan tingkah laku agar menjadi contoh yang baik kepada pelajar
d.   Berkualiti dari segi Emosi
Pengontrolan emosi sangat diperlukan oleh guru sains dalam mengelola kelas. Perlu adanya manipulasi emosi demi menjaga kestabilan kelas. Tidak selamanya pendidik itu bermemosi tinggi dan tidak selamanya pendidik itu beremosi rendah,itulah pentingnya bagi soerang pendidik untuk memanage emosi.

2.      EKSTERNAL

a)      Mampu mengatur kondisi kelas dengan cara yang modern
Hal ini merupakan suatu hal yang sanga penting dalam melakukan KBM. Pendidik harus mampu menguasai kondisi kelasnya baik itu situasi dalam kelas maupun kondisi emosional peserta didiknya. Penggunaan cara yang klasik biasanya tidak terlalu berpengaruh dalam membuat keadaan kelas kondusif, untuk dari itu pendidik harus memiliki cara dan strateri yang baru dalam pengelolaan kelasnya.
b)      Memiliki model pembelajaran yang modern
Model pembelajaran akan berpengaruh pada hasil belajarnya. Model pembelajaran yang umumnya bersifat biasa tidak akan banyak berpengaruh pada keberhasilan KBM (pada umumnya) untuk dari itu pendidik harus memiliki model pembelajaran yang modern dalam artian tidak mengikuti model belajar yang sudah ada, disini pendidik di tuntut untuk berinovasi dan berkreatifitas dalam membuat model pembelajaran baru. Dan tentnya model pembelajaran ini diusahan menggunakan teknologi yang baru. Contahnya membuat suatu film animasi kartun yang sesuai dengan materi pembelaaran saat itu.
Dalam sebuah buku karangan Sarlito Wirawan. S yang berjudul Psikologi Sosial Pendidikan dituliskan bahwa Terdapat juga model-model pengajaran terkini yang dirancang untuk menghasilkan perubahan tingkah laku pelajar seperti yang dijangkakan. Di antara model-model pengajaran yang perlu diamalkan oleh guru berkualiti ialah Model Pengajaran Expository, Model Pengajaran Pemerosesan Maklumat, Model Pegajaran Inkuiri , Model Pengajaran Projek dan Pembelajaran Masteri. Penggunaan kaedah pengajaran dan pembelajaran yang dapat menarik minat pelajar untuk belajar akan mendatangkan hasil yang sangat memuaskan.
c)      Memiliki kemampuan untuk memberdayakan potensi peserta didik
Setiap anak memiki kemampuan yang berbeda. Hal ini tidak bias kita pungkiri, kebanyakan guru selalu memperlakukan hukum yang sama untuk setiap anak, sehingga yang akan berkembang hanya anak yang memiliki ideology yang sama dengan hukum tersebut, sisanya terbuang percuma atau tidak dapat berkembang secara optimal. Ini sangat mengkhawatirkan karena anak- anak ini yang akan menjadi pilar negra selanjutnya. Untuk dari itu guru yang baik harus mampu membaca situasi yang seperti anak, tidak semua anak mampu berkembang dengan satu cara, tugas pendidik adalah memfasilitasi mereka untuk menuntun mereka ke cara masing- masing.
d)     Dapat menguasai teknologi yang mutahkhir dalam pengembagan sains
Di abad 21 ini teknologi berkembang bagai lumut yang berada d tempat yang lembab, sangat cepat sekali. Pendidik harus dapat menguasai kondisi seperti ini dengan cara mengusai teknologi yang ada dan menerapkanya dalam KBM. Contohnya dlu guru- guru menyuruh siswanya untuk mengumpulkan tugas dengan menggunakan kertas, namun sekarang menggunakan email dalam segala hal.




C.    KARAKTERISTIK GURU SAINS MASA DEPAN

1)      Update terhadap segala informasi
Segala isu dan informasi dewasa ini selalu banyak mengalami perubahan dan perkembangan. Sebagai seorang yang menyalurkan informasi guru haruslah update informasi atau mampu memperbaharui informasi yang ada dan berkembang di masyarakan dan, merevisi isu- isu yang ada agar didak dikonsumsi begitu saja oleh peserta didik hal ini sesuai denga tujuan pendidikan yang ada dalam UUD 45 “mencerdaskan kehidupan bangsa”

2)      Update IPTEK
Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dari masa ke masa. Guru haruslah mengikuti perkembangan ini mulai dari memperbaharui teori – toeri lama ke teori- yang baru. Menggunakan teknologi yang  baru dalam melakukan KBM juga sangat penting karena dapat mengefisienkan segala hal. Contoh, jika dulu guru harus menulis panjang lebar di papan sekarang dapat menggunakan Mc Exel. Jika dulu guru harus menggunakan transparan dalam mengajar sekarang menggunakan proyektor, jika dulu guru menggunakan disket untuk menyimpan file dan itu terikat dengan computer yang tidak bias di bawa kemana- mana sekarang dapat menggunakan kartu memori atau flashdisk, dsb
3)      Berpikiran universal
Artinya guru itu tidak hanya mengiya iyakan teori yang telah ada tanpa melakukan riset ato pencernaan teori. Ini sangat penting karena apa yang kita ajarkan kepada anak didik kita, itu yang akan digunakan untuk mengajar kelak (seperti tongkat estafet). Perlu kita rubah cara yang seperti ini, agar adanya kebenaran dari sains yang kita ajarkan inilah yang dimaksud universal.


4)      Mengwujudkan budaya berilmu dan berfikir

a. Warga sekolah digalakkan meneroka ilmu pendidikan terkini melalui pembacaan, seminar, menghadiri kursus dan “in house training”. Sekolah membeli buku–buku pendidikan, menyebar luas naskah- naskah pendidikan, menghantar guru berkursus mengikut agihan tugas dan mengadakan “in house training” pada hari tertentu.

b.Menggalakkan perkongsian ilmu, kemahiran dan pengalaman

c. Menggalakkan pendidik untuk meyumbang idea penulisan kertas kerja, laporan aktiviti

5)      Kecemerlangan Komunikasi
             Komunikasi adalah suatu bidang yang amat perlu dikuasai oleh guru sebagai suatu senjata utama dalam melaksanakan tugas menyebarkan ilmu dan kemahiran kepada murid-murid. Berikut adalah hal yang perlu dikuasai oleh seseorang guru berkaitan dengan komunikasi:
  • Kecakapan berinteraksi dan menyampaikan idea dan pesan secara berkesan.
  • Memulia dan merintis sesuatu ide baru, seperti memberdayakan pendidik agar dapat bilingual dalam pelajaran sains.
  • Berupayaan memelihara hubungan baik sengan sesame guru dan siswa.
  • Menghormati semua masyarakat sekolah atau institusi pendidikan.

Dalam semboyan Ki Hajar Dewantara, yaitu guru yang memiliki 3 karakter dasar dalam dirinya, yaitu : 
1. Ing Ngarso Sung Tulodho, di depan sebagai teladan dengan aqlak yang baik. Menjadi seorang guru harus menjadi teladan yang baik dan panutan bagi anak didiknya, mampu menanamkan aqlak yang mulia pada peseta didiknya. Biasanya peserta didki beranggapan bahwa guru adalah orang yang serba baik dan serba bisa dalam segala hal, sehingga siswa lebih banyak meniru perilaku guru katimbang orangtuanya, trutama pada peserta didik yang belum dewasa (TK, SD). 
2. Ing Madyo Mangun Karso, merangkul untuk memberi semangat belajar dan mambantu menggali minat para peserta didik, sehingga anak dapat merealisasikan segala kemampuan yang ada dalam dirinya dan menjadi siswa yang peka dan kritis. Guru juga harus mampu menanamkan pada siswa bahwa ilmu adalah sebuah vitamin yang harus di minum agar hidup menjadi lebih baik. Dalam hal ini guru juga berperan sebagai motivator bagi para muridnya. 
3. Tut Wuri Handayani, menjadi pelindung, pengayom dan memiliki sifat kasih sayang terhadap peserta didik sebagai pengganti orangtua di rumah. Semua peserta didik harus merasa aman dan nyaman dalam bimbingan para guru, sehingga dapat dengan mudah menyerap ilmu yang disampaikan. Guru tidak hanya berperan sebagai pengajar tetapi juga sebagai pendidik. Selain itu guru dalam impian saya juga harus menarik dalam penampilan, gaya bahasa, cara menyampaikan materi dan lain sebagainya. Guru tersebut ialah seorang guru yang rapi tapi tidak terlalu formal, disiplin tapi tetap santai, humoris dan tentunya tetap berwibawa, adalah seorang guru yang bukan ditakuti dan juga tidak diremehkan tetapi selalu disegani dan dihargai oleh murid-muridnya. Seorang teladan yang tidak pernah mengeluh kecuali untuk kebaikan anak didiknya. Apapun itu guru adalah seorang figur yang tidak akan pernah bisa diabaikan begitu saja, masa depan suatu bangsa tergantung pada bagaimana kualitas dan profesionalitas para pendidik terutama guru.

D.   PENTINGNYA PERAN GURU SAINS DI MASA DEPAN
               Betapa pentingnya peranan guru disekolah-sekolah dimana anak didik kita, seperti di jelaskan pada poin-poin sebagai berikut :
  1. Suri teladan dalam sikap, ucapan, tingkah laku yang dewasa, baik mental maupun spiritual.
  2. Director of learning, pemberi arah dalam tingkah laku sianak didik.
  3. Innovator, penyebar dan pelaksana ide-ide baru demi peningkatan mutu pendidikan.
  4. Motivator, penggali,pemupuk ,pengembang motivasi mengapa anak-anak itu harus belajar dengan giat, mereka hendaknya mengambil jurusan ini dan itu dan mengapa mereka harus memilih sekolah itu dan sebagainya.
  5. Conductor of learning, guru seolah-olah seorang dirigent, yang mengusahakan petunjuk-petunjuk untuk kesuksesan mereka.
  6. Manager of learning, selain mengolola kelas tugas guru adalah mengawasi anak didiknya.

Manfaat adanya guru sains dimasa depan adalah
                                i.            Dapat membawa perubahan yang lebih barbau modern dalam dunia pendidikan
                              ii.            Adanya teori yang baru dalam dunia pendidikan
                            iii.            Peserta didik akan lebih memiliki pemikiran yang universal
                            iv.            Terciptanya generasi muda yang dapat mengikuti dan menguasai IPTEK




E.    DAMPAK ADANYA PENGAJARAN MODERN

        i.            Pendidik akan memiliki pemikiran yang kritis. Pendidik  akan  tidak mudah menerima hal- hal baru (pengetahuan) tanpa melakukan riset sendiri, karena itu meupakan tuntutan dalam menyampaikan materi yang kebenarannya telah diuji.

      ii.            Perserta didik akan memiliki banyak perkembangan. Perkembangan yang dimaksud adalah perkembangan info dan isu baru terkait dengan penelitian dan penemuan


    iii.            Semakin majunya teknologi. Karena tutuntutan  gaya belajar saintis akan menciptakan teknologi – teknologi baru yang lebih dapat memudahkan dalam penelitian, penemuan dan proses belajar dan mengajar.

    iv.            Daya saing individu semakin tinggi. Karena model dan teknik pembelajaran dan pengajarannya sudah modern maka akan tercipta generasi yang memiliki intelek yang tinggi, hal inilah yang  mendorong tingginya daya saing antar individu atau kelompok dari masa kemasa.
      v.            Terciptanya masyarakat yang berkualiras tinggi. Kualitas masyarakat di suatu tempat tergantung dari bentuk pendidikan yang telah di dapat. Semakin baik kualitas pendidikanya maka semakin tinggi juga kualitas masyarakatnya. Daeah manapun menginginkan hal ini dapat tercapai sehingga mereka akan berlomba- lomba dalam memperbaiki dunia pendidikanya. Dsb.
















BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
                                i.            Guru sains masa depan adalah guru sains yang diharapkan dapat membawakan perubahan dan terobosan baru dalam dunia pendidikan, baik itu cara mengajar, model pembelajaran, penemuan dan penetian baru tentang dunia sains itu sendiri.
                             ii.            Syarat Menjadi Guru Sains Masa Depan
·        Internal
o   Berkualiti dari segi Intelek
o   Berkualiti dari segi Rohani
o   Berkualiti dari segi jasmani
o   Berkualiti dari segi emosi
·        Eksternal
o   Mampu mengatur kondisi kelas dengan cara yang modern
o   Memiliki model pembelajaran yang modern
o   Memiliki kemampuan untuk memberdayakan potensi peserta didik
o   Dapat menguasai teknologi yang mutahkhir dalam pengembagan sains

                          iii.             Karakteristik Guru Sains Masa Depan
·         Update terhadap segala informasi
·         Update IPTEK
·         berfikir universal
·         Mengwujudkan budaya berilmu dan berfikir
·         Kecemerlangan Komunikasi



                          iv.            Pentingnya Peran Guru Sains Di Masa Depan
·         Dapat membawa perubahan yang lebih barbau modern dalam dunia pendidikan
·         Adanya teori yang baru dalam dunia pendidikan
·         Peserta didik akan lebih memiliki pemikiran yang universal
·         Terciptanya generasi muda yang dapat mengikuti dan menguasai IPTEK

                             v.            Dampak Adanya Pengajaran Modern
·         Pendidik akan memiliki pemikiran yang kritis.
·         Perserta didik akan memiliki banyak perkembangan
·         Semakin majunya teknologi
·         Daya saing individu semakin tinggi.
·        Terciptanya masyarakat yang berkualiras tinggi.












DAFTAR PUSTAKA


Jufri Wahab. 2010. Belajar Dan Pembelajaran Sains. Lombok Barat:Arga Piji Press.
Wirawan Sarlito.1997.  Psikologi Sosial Pendidikan. Jakarta: Balai Pustaka.
jemis1714.blogspot.com/