Rabu, 18 September 2013

Laporan Praktikum Imitasi Perbandingan Gen



ACARA X
Imitasi Perbandingan Gen

A.    Pelaksanaan Praktikum
1.      Tujuan praktikum              : Membuktikan kebenaran suatu percobaan yang dilakukan      dengan menggunakan Chisquare List.
2.      Hari, tanggal praktikum          : Jumat, 14 Desember 2012
3. Tempatpraktikum Laboratorium Biologi FKIP Universitas                                                               Mataram.

B.     Landasan Teori
Substansi genetika terdapat dalam nukleus yaitu pada kromosom yang  mengandunggen –gen yang merupakan substansi hereditas yang terdiri atas senyawa kimia tetentu yang menentukan sifat individu. Gen mempunyai peranan yang sangata penting dalam mengatur pertumbuhan pertumbuhan sifat keturunan, di dalam hal ini termaksud perbedaan warna yang dimiliki oleh tumbuhan yang mengalami  persilangan. Gen merupakan ssesuatu yang harus srentan terhadap  perubahan yang terjaffi atau mutasi yang bisa berakibat pada munculnya individu baru atau alel yang berbeda dari aslinya, tetapi bereolikasi diri dalam bentuk yang baru (anik,19994 :86).
Gen dianggap suatru terkecil dalam sel yang berperan menentukan hereditas (sifat kjeturunan). Denganpesatnya perkembangan genetika molekuler, kini telah diketahui bahwa gen masih terdiri atas beberapa komponen yang masing- masing sangata berpengaruh pada kegiatan gen ada tiga komponen penyusunb yautu rekou, muton, dan sitron. Rakon adalah komponen yang lebih kecil dari gen  yang terdiri ddari satu atau dua pasang nukleotida saja. Rakon adalah komponen yang lebih kecil dari gen yang terdiri dari lebih dari dua atau beberapa pasang nukleotida  sdan siron adalah komponen yang tersusun atas ratusan nukleotida. Fungsi pokok gen adalah mengatur  prkrmbangan dan metabolisme individu, serta menyampaikan informasi genetik kepada generasi berikutnya (Suharno, 1991 : 65).
Pewaris sifat hereditas harus memeiliki basis molekul pada replikasi DNA secara tepat. Replikasi ini akan menghasilkan salinan gen- gen yang dapatdiwariskan  dari orang tua kepada anak. Pada hewan dan tumbuhan sel- sel reproduksi disebut gamete (gamet) merupakan wahana yang meneruskan gen dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Selama fertilisasi, gamet jantan dan betina  (sperma dan sel telur) bergabung, sehingga meneruskan gen- gen dari kedua induk keanaknya         (Cambell. 2008 :268).
C.     Alat dan Bahan
1.      Alat
a.       Dua kantung baju praktikum
b.      Alat tulis
c.       50 Chisquare List genotip metrah 9dominan)
d.      50 Chisquare List genotip putih (resesif)
2.      Bahan
-
D.    Cara Kerja
1.      Mempersiapkan alat dan bahan,
2.      Menghitung dan mengambil Chisquare List merah dan putih masing –masing 50 biji,
3.      Menaruh dan memesukan sebanya 25 kancing putih dan 25 kancing merah pada tiap kantong baju praktikum yang sebelah kiri,
4.      Menaruh dan memesukan sebanya 25 kancing putih dan 25 kancing merah pada tiap kantong baju praktikum yang sebelah kanan,
5.      Mengambil satu butir kancing di kantong kanan dan mengambil satu butir kancing di sebelah kiri secara acak,
6.      Membuat ketentuan apabila kedua kancing berwarna merah maka akan bersimbol MM, apabila kedua kancing berwarna putih maka diberi simbol mm, dan apabila kancing tersebut berwarna merah dan puti maka diberi simbol Mm, hal ini dilakukan untuk  percobaan data intermediet,
7.      Membuat tabel dan menuliskan hasil yang diperoleh pada tabel,
8.      Mengulangnya sebanyak 2 percobaan, tiappercobaan terdapat 50 kali pengambilan,
9.      Melakukan pengamatan pada data dominan,
10.  Menaruh dan memesukan sebanya 25 kancing putih dan 25 kancing merah pada tiap kantong baju praktikum yang sebelah kiri,
11.  Menaruh dan memesukan sebanya 25 kancing putih dan 25 kancing merah pada tiap kantong baju praktikum yang sebelah kanan,
12.  Mengambil satu butir kancing di kantong kanan dan mengambil satu butir kancing di sebelah kiri secara acak,
13.  Membuat ketentuan apabila kedua kancing berwarna merah maka akan bersimbol M-, apabila kedua kancing berwarna putih maka diberi simbol mm, dan apabila kancing tersebut berwarna merah dan putih maka diberi simbol M- juga,
14.  Membuat tabel dan menuliskan hasil yang diperoleh pada tabel,
15.  Mengulangnya sebanyak 2 percobaan, tiappercobaan terdapat 50 kali pengambilan,
16.  Menghitung pula untuk hasil seluruh kelas,
17.  Mencatatat hasil percobaan,
18.  Mencatat data kelas.

E.     Hasil Pengamatan
1.      Tabel hasil pengamatan
a.       Data kelompok
                                                                               I.            Tabel tada intermediet
Percobaan ke-

jumlah



MM
Mm
mm

1
16
20
14
50
2
15
18
17
50
Total
31
38
31
100

                                                                            II.            Tabel data dominan
Percobaan ke-

jumlah


M-
mm

1
39
11
50
2
38
12
50
Total
77
23
100


b.      Data kelas
                                                                               I.            Tabel data intermediet
Kelompok

Jumlah



MM
Mm
mm

1
31
38
31
100
2
22
58
20
100
3
26
46
23
100
4
30
49
21
100
Total
109
191
100
400

                                                                            II.            Tabel data dominan
Kelompok

jumlah


M-
mm

1
77
23
100
2
75
25
100
3
72
28
100
4
75
25
100
Total
299
101
400


2.      Analisis data
a.          Data kelompok
                                                                            I.                   Tabel data intermediet
Percobaan ke-

jumlah



MM
Mm
mm

1
16
20
14
50
2
15
18
17
50
Total
31
38
31
100






Jumlah



MM
Mm
mm
Z
O
31
38
31
100
E
25
50
25
100
D
-6
12
-6
0
X²h
1.4
2,8
1,4
5,6
o        X²h total            = X²hMM + X²hMm + X²hmm
  =1,4 + 2,8 + 1,4
  =5,6
o        Derajat kebasan  (df)
df        =  n – 1
df        = 3 – 1
df        = 2
o        Nilai kemungkinan yang diambil : 5%
X²t      =5,99
o        Taraf signifikan
Berdasarakan nilai X²t yang diperoleh, maka
               X²t       >          X²h total
               5,99     >          5,6
Jadi, hipotesis diterima.

                                                                    II.            Tabel data dominan

Jumlah


Pecobaan ke-
M-
mm

1
39
11
50
2
38
12
50
Total
77
23
100







Jumlah



M-


O
77
23
100
E
75
25
100
d
2
-2
0
X²h
0,05
0,16
0,21

*      X²h total     = X²hM- + X²hmm
X²h total     = 0,05 + 0,16
X²h total     = 0,21

*      Derajat kebebasan (df)
n      = 2
df    = n - 1
df    = 2 - 1
df    = 1

*       Nilai kemungkinan yang diambil 5% (0,05)
1      = 3,84
X²t  = 3,84

*      Taraf signifikan
Berdasarkan nilai X²t yang diperoleh, maka
X²t               >          X²h total
3,84             >          0,21
Jadi, hipotesis diterima.    



b.      Data kelas
                                                                       I.            Tabel data intermediet
Kelompok

Jumlah



MM
Mm
mm

1
31
38
31
100
2
22
58
20
100
3
26
46
23
100
4
30
49
21
100
Total
109
191
100
400



Jumlah



MM
Mm
mm

o
109
191
100
400
2
100
200
200
400
3
-9
9
0
0
4
0,81
0,81
0
1,62

*      X²htotal      = X²hMM + X²hMm + X²hmm
X²htotal      = 0,81 + 0,81 + 0
X²htotal      = 1,62

*      Derajat kebebasan (df)
n      = 3
df    = n – 1
df    = 3 – 1
df    = 2

*      Nilai kemungkinan yang diambil 5% (0,05)
2      = 5,99
X²t  = 5,99

*      Taraf signifikan
Berdasrkan nilai X²h yang diperoleh, maka
X²t               >          X²h total
5,99             >          1,62
Jadi hipotesis terima.

                                                                    II.            Tabel data dominan
Kelompok

jumlah


M-
mm

1
77
23
100
2
75
25
100
3
72
28
100
4
75
25
100
Total
299
101
400


Jumlah



M-
Mm

o
299
101
400
e
300
100
400
d
1
-1
0
X²h
0,003
0,001
0,004

*      X²h total     = X²hM- + X²hmm
X²h total     = 0,003 + 0,001
X²htotal      = 0,004

*      Derajat kebebasan (df)
n      = 2
df    = n – 1
df    = 2 – 1
df    = 1



*      Nilai kemungkinan yang diambil 5% (0,05)
1      = 3,84
X²t  =3,84

*      Taraf signifikan
Berdasarkan nilai X²t yang diperoleh, maka
X²t              >          X²h total
3,84             >          0,004
Jadi, hipotesis diterima.




F.      Pembahasaan
Pewarisan dapat dipelajari pada hukum mendel pada hukum Mendel yang meneliti dari macam- macam persilangan. Antara lain persilangan monohibrid dan persilangan dihibrid. Pada persilangan monohibris yaituperbedaan warna , dalam hal ini dilakukan dengan Chisquare List yang berwarna merah dan Chisquare List yang berwarna putih yang telah dicanpur. Di dalam percobaanya Mendel didapatkan hasil perbandingan 25: 50 : 25, namun dalam percobaan ini didapatkan hasil 31:38:31 sehingga perbandingan yang didapatkan agak sedikit berbeda dari percobaan yang Mendel dapatkan. Hasil yang berbeda juga didapatkan pada persilangan dihibrid. Mendel mendapatkan hasil perbadingan 75 : 25 atau 3:1 namu pada percobaan dengan menggunakan Chisuqare List didapatkan hasil yang sedikit berbeda yaitu 77: 23.
Hasil pengamatan pada data  kelompok intermediet. Jumlah MM pada percobaan 1 adalah 16 dan pada percobaan kedua adalah 14 sehingga totalnya 33, padda Mm totalnya 38 dan 31 untuk mm. Pada tabel dominan total jumlah M- adalah 77 diperoleh dari 39 dari percobaan pertama dan 38 pada percobaan kedua. M- merupakan gabungan dari MM(merah merah) dan Mm( merah putih) sedangkan pada mm(putih) diperoleh jumlah total sebanyak 23. Jumlah MM(merah) pada 4 kelompok (percobaan intermediet) adalah 109, Mm (merah putih /pink) sebanyak 191 dan mm(putih) sebanyak 100. Sehinga total dari 4 kelompok ini adalah 400.
Hasil analisis data pada intermediet didapatkan hasil untuk X²h totalnya 5,6, Derajat kebesaranya 2 dan nilai kemungkina yang diambil X²t lebih besar dari X²h totalnya yaitu5,99 > 5,6 sehingga hipotesisnya dapat diterima. Karena syarat diterima hipotesisnya yaitu jika  X²t> X²h total. Pada data dominan diperoleh  X²htotalnya adalah 0,21, derajat kebesaranya 1 sehingga X²t = 3,84. Hipotesis ini diterima karena X²t lebih besar dari X²h total yaitu 3,84 > 0,21
Hasil analisis data pada intermediet data kelas diperoleh X²h totalnya 1,62, derajat kebesarannya 2 sehingga X²t= 5,99. Hipotesis ini dapat diterima karen     X²t >X²h total yaitu 5,99 > 1,62. Sedangkan pada data dominan hasil analisis datanya adalah X²h total 0,004, derajat kebesaran adalah 1 sehingga X²t= 3,84 dan hipotesis ini dapat diterima karena 3,84 > 0,004. Pada semua percobaan yang dilakukan adalah berhasil karena semua X²t > X²h total hasinya serupa. Pada percobaan ini juga terjadi kekeliruan dalam melakukan perbandingan hal ini dapat terjadi karen aproses pengambilan kancinganya merupakan kebetulan semata. Namun sudah membuktikan jika sifat dominan  (M-) dapat mengalahkan sifat resesif (mm) dan Mm dapat mengalahkan julah MM dan mm.
G.    Kesimpulan dan Saran
1.      Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :
a.       Chisquare List adalah alat tang digunakan untuk membuktikan kebenaran suatu percobaan.
b.      Kegagalan dan keberhasilan suatu percobaan disebabkan oleh faktor kebetulan dalm pengambilan.
c.       Sifat gen terdiri dari dua yaitu sifat dominan dan sifat resesif.
d.      Persentase perbandingan Intermediet adalah 25% : 50% : 25% (1: 2 : 1)
e.       Persentase perbandingan pada dominan adalah 75% : 25% (3 : 1).
2.      Saran
Terimakasih sudah menjadi Co-ass yang baik dan menyenangkan.  Terimaksih untuk soal respon awal yang menyenangkan dan setumpuk artikel yang meng hibur :D
Daftar Pustaka
Anik,anwar. 1994. Biologi. Bandung :  Ganeca Exact.
Campbell. 2008. Biologi Jilid I Edisi VIII. Jakarta : Erlangga.
Sumarjan. 2007. Asistensi Biologi Umum. Mataram : Universitas Mataram.
Suharno. 1991. Biologi Umum. Bandung : Kencana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar