ACARA
X
Imitasi
Perbandingan Gen
A. Pelaksanaan
Praktikum
1. Tujuan
praktikum : Membuktikan
kebenaran suatu percobaan yang dilakukan dengan menggunakan Chisquare List.
2. Hari,
tanggal praktikum : Jumat, 14 Desember
2012
3. Tempatpraktikum Laboratorium
Biologi FKIP Universitas
Mataram.
B. Landasan
Teori
Substansi genetika terdapat dalam
nukleus yaitu pada kromosom yang
mengandunggen –gen yang merupakan substansi hereditas yang terdiri atas
senyawa kimia tetentu yang menentukan sifat individu. Gen mempunyai peranan
yang sangata penting dalam mengatur pertumbuhan pertumbuhan sifat keturunan, di
dalam hal ini termaksud perbedaan warna yang dimiliki oleh tumbuhan yang
mengalami persilangan. Gen merupakan ssesuatu
yang harus srentan terhadap perubahan
yang terjaffi atau mutasi yang bisa berakibat pada munculnya individu baru atau
alel yang berbeda dari aslinya, tetapi bereolikasi diri dalam bentuk yang baru
(anik,19994 :86).
Gen dianggap suatru terkecil dalam sel
yang berperan menentukan hereditas (sifat kjeturunan). Denganpesatnya
perkembangan genetika molekuler, kini telah diketahui bahwa gen masih terdiri
atas beberapa komponen yang masing- masing sangata berpengaruh pada kegiatan
gen ada tiga komponen penyusunb yautu rekou, muton, dan sitron. Rakon adalah
komponen yang lebih kecil dari gen yang
terdiri ddari satu atau dua pasang nukleotida saja. Rakon adalah komponen yang
lebih kecil dari gen yang terdiri dari lebih dari dua atau beberapa pasang
nukleotida sdan siron adalah komponen
yang tersusun atas ratusan nukleotida. Fungsi pokok gen adalah mengatur prkrmbangan dan metabolisme individu, serta
menyampaikan informasi genetik kepada generasi berikutnya (Suharno, 1991 : 65).
Pewaris sifat hereditas harus memeiliki
basis molekul pada replikasi DNA secara tepat. Replikasi ini akan menghasilkan
salinan gen- gen yang dapatdiwariskan
dari orang tua kepada anak. Pada hewan dan tumbuhan sel- sel reproduksi
disebut gamete (gamet) merupakan wahana yang meneruskan gen dari suatu generasi
ke generasi berikutnya. Selama fertilisasi, gamet jantan dan betina (sperma dan sel telur) bergabung, sehingga
meneruskan gen- gen dari kedua induk keanaknya
(Cambell. 2008 :268).
C. Alat
dan Bahan
1. Alat
a. Dua
kantung baju praktikum
b. Alat
tulis
c. 50
Chisquare List genotip metrah 9dominan)
d. 50
Chisquare List genotip putih (resesif)
2. Bahan
-
D. Cara
Kerja
1.
Mempersiapkan alat dan
bahan,
2.
Menghitung dan
mengambil Chisquare List merah dan putih masing –masing 50 biji,
3.
Menaruh dan memesukan sebanya
25 kancing putih dan 25 kancing merah pada tiap kantong baju praktikum yang
sebelah kiri,
4.
Menaruh dan memesukan
sebanya 25 kancing putih dan 25 kancing merah pada tiap kantong baju praktikum
yang sebelah kanan,
5.
Mengambil satu butir
kancing di kantong kanan dan mengambil satu butir kancing di sebelah kiri
secara acak,
6.
Membuat ketentuan
apabila kedua kancing berwarna merah maka akan bersimbol MM, apabila kedua
kancing berwarna putih maka diberi simbol mm, dan apabila kancing tersebut
berwarna merah dan puti maka diberi simbol Mm, hal ini dilakukan untuk percobaan data intermediet,
7.
Membuat tabel dan
menuliskan hasil yang diperoleh pada tabel,
8.
Mengulangnya sebanyak 2
percobaan, tiappercobaan terdapat 50 kali pengambilan,
9.
Melakukan pengamatan
pada data dominan,
10.
Menaruh dan memesukan
sebanya 25 kancing putih dan 25 kancing merah pada tiap kantong baju praktikum
yang sebelah kiri,
11.
Menaruh dan memesukan
sebanya 25 kancing putih dan 25 kancing merah pada tiap kantong baju praktikum
yang sebelah kanan,
12.
Mengambil satu butir
kancing di kantong kanan dan mengambil satu butir kancing di sebelah kiri
secara acak,
13.
Membuat ketentuan
apabila kedua kancing berwarna merah maka akan bersimbol M-, apabila kedua
kancing berwarna putih maka diberi simbol mm, dan apabila kancing tersebut
berwarna merah dan putih maka diberi simbol M- juga,
14.
Membuat tabel dan
menuliskan hasil yang diperoleh pada tabel,
15.
Mengulangnya sebanyak 2
percobaan, tiappercobaan terdapat 50 kali pengambilan,
16.
Menghitung pula untuk
hasil seluruh kelas,
17.
Mencatatat hasil
percobaan,
18.
Mencatat data kelas.
E. Hasil
Pengamatan
1. Tabel
hasil pengamatan
a. Data
kelompok
I.
Tabel tada intermediet
Percobaan
ke-
|
|
jumlah
|
|
|
|
MM
|
Mm
|
mm
|
|
1
|
16
|
20
|
14
|
50
|
2
|
15
|
18
|
17
|
50
|
Total
|
31
|
38
|
31
|
100
|
II.
Tabel data dominan
Percobaan
ke-
|
|
jumlah
|
|
|
M-
|
mm
|
|
1
|
39
|
11
|
50
|
2
|
38
|
12
|
50
|
Total
|
77
|
23
|
100
|
b. Data
kelas
I.
Tabel data intermediet
Kelompok
|
|
Jumlah
|
|
|
|
MM
|
Mm
|
mm
|
|
1
|
31
|
38
|
31
|
100
|
2
|
22
|
58
|
20
|
100
|
3
|
26
|
46
|
23
|
100
|
4
|
30
|
49
|
21
|
100
|
Total
|
109
|
191
|
100
|
400
|
II.
Tabel data dominan
Kelompok
|
|
jumlah
|
|
|
M-
|
mm
|
|
1
|
77
|
23
|
100
|
2
|
75
|
25
|
100
|
3
|
72
|
28
|
100
|
4
|
75
|
25
|
100
|
Total
|
299
|
101
|
400
|
2. Analisis
data
a.
Data kelompok
I.
Tabel data intermediet
Percobaan
ke-
|
|
jumlah
|
|
|
|
MM
|
Mm
|
mm
|
|
1
|
16
|
20
|
14
|
50
|
2
|
15
|
18
|
17
|
50
|
Total
|
31
|
38
|
31
|
100
|
|
|
Jumlah
|
|
|
|
MM
|
Mm
|
mm
|
Z
|
O
|
31
|
38
|
31
|
100
|
E
|
25
|
50
|
25
|
100
|
D
|
-6
|
12
|
-6
|
0
|
X²h
|
1.4
|
2,8
|
1,4
|
5,6
|
o
X²h total =
X²hMM + X²hMm + X²hmm
=1,4 + 2,8 + 1,4
=5,6
o
Derajat kebasan (df)
df = n – 1
df =
3 – 1
df =
2
o
Nilai kemungkinan yang
diambil : 5%
X²t =5,99
o
Taraf signifikan
Berdasarakan nilai X²t yang diperoleh, maka
X²t > X²h total
5,99 > 5,6
Jadi,
hipotesis diterima.
II.
Tabel data dominan
|
Jumlah
|
|
|
Pecobaan
ke-
|
M-
|
mm
|
|
1
|
39
|
11
|
50
|
2
|
38
|
12
|
50
|
Total
|
77
|
23
|
100
|
|
Jumlah
|
|
|
|
M-
|
|
|
O
|
77
|
23
|
100
|
E
|
75
|
25
|
100
|
d
|
2
|
-2
|
0
|
X²h
|
0,05
|
0,16
|
0,21
|
X²h total = X²hM- + X²hmm
X²h total = 0,05 + 0,16
X²h total = 0,21
Derajat kebebasan (df)
n = 2
df = n - 1
df = 2 - 1
df = 1
Nilai kemungkinan yang diambil 5% (0,05)
1 = 3,84
X²t =
3,84
Taraf signifikan
Berdasarkan nilai X²t yang diperoleh, maka
X²t > X²h total
3,84 > 0,21
Jadi,
hipotesis diterima.
b. Data
kelas
I.
Tabel data intermediet
Kelompok
|
|
Jumlah
|
|
|
|
MM
|
Mm
|
mm
|
|
1
|
31
|
38
|
31
|
100
|
2
|
22
|
58
|
20
|
100
|
3
|
26
|
46
|
23
|
100
|
4
|
30
|
49
|
21
|
100
|
Total
|
109
|
191
|
100
|
400
|
|
|
Jumlah
|
|
|
|
MM
|
Mm
|
mm
|
|
o
|
109
|
191
|
100
|
400
|
2
|
100
|
200
|
200
|
400
|
3
|
-9
|
9
|
0
|
0
|
4
|
0,81
|
0,81
|
0
|
1,62
|
X²htotal =
X²hMM + X²hMm + X²hmm
X²htotal =
0,81 + 0,81 + 0
X²htotal =
1,62
Derajat kebebasan (df)
n = 3
df = n – 1
df = 3 – 1
df = 2
Nilai kemungkinan yang
diambil 5% (0,05)
2 = 5,99
X²t =
5,99
Taraf signifikan
Berdasrkan nilai X²h yang diperoleh, maka
X²t > X²h total
5,99 > 1,62
Jadi
hipotesis terima.
II.
Tabel data dominan
Kelompok
|
|
jumlah
|
|
|
M-
|
mm
|
|
1
|
77
|
23
|
100
|
2
|
75
|
25
|
100
|
3
|
72
|
28
|
100
|
4
|
75
|
25
|
100
|
Total
|
299
|
101
|
400
|
|
Jumlah
|
|
|
|
M-
|
Mm
|
|
o
|
299
|
101
|
400
|
e
|
300
|
100
|
400
|
d
|
1
|
-1
|
0
|
X²h
|
0,003
|
0,001
|
0,004
|
X²h total = X²hM- + X²hmm
X²h total = 0,003 + 0,001
X²htotal =
0,004
Derajat kebebasan (df)
n = 2
df = n – 1
df = 2 – 1
df = 1
Nilai kemungkinan yang
diambil 5% (0,05)
1 = 3,84
X²t =3,84
Taraf signifikan
Berdasarkan nilai X²t yang diperoleh, maka
X²t > X²h total
3,84 > 0,004
Jadi, hipotesis
diterima.
F. Pembahasaan
Pewarisan dapat dipelajari pada hukum
mendel pada hukum Mendel yang meneliti dari macam- macam persilangan. Antara
lain persilangan monohibrid dan persilangan dihibrid. Pada persilangan
monohibris yaituperbedaan warna , dalam hal ini dilakukan dengan Chisquare List
yang berwarna merah dan Chisquare List yang berwarna putih yang telah dicanpur.
Di dalam percobaanya Mendel didapatkan hasil perbandingan 25: 50 : 25, namun
dalam percobaan ini didapatkan hasil 31:38:31 sehingga perbandingan yang
didapatkan agak sedikit berbeda dari percobaan yang Mendel dapatkan. Hasil yang
berbeda juga didapatkan pada persilangan dihibrid. Mendel mendapatkan hasil
perbadingan 75 : 25 atau 3:1 namu pada percobaan dengan menggunakan Chisuqare
List didapatkan hasil yang sedikit berbeda yaitu 77: 23.
Hasil pengamatan pada data kelompok intermediet. Jumlah MM pada
percobaan 1 adalah 16 dan pada percobaan kedua adalah 14 sehingga totalnya 33,
padda Mm totalnya 38 dan 31 untuk mm. Pada tabel dominan total jumlah M- adalah
77 diperoleh dari 39 dari percobaan pertama dan 38 pada percobaan kedua. M-
merupakan gabungan dari MM(merah merah) dan Mm( merah putih) sedangkan pada
mm(putih) diperoleh jumlah total sebanyak 23. Jumlah MM(merah) pada 4 kelompok
(percobaan intermediet) adalah 109, Mm (merah putih /pink) sebanyak 191 dan
mm(putih) sebanyak 100. Sehinga total dari 4 kelompok ini adalah 400.
Hasil analisis data pada intermediet
didapatkan hasil untuk X²h
totalnya 5,6, Derajat kebesaranya 2 dan nilai kemungkina yang diambil X²t lebih
besar dari X²h totalnya yaitu5,99 > 5,6 sehingga hipotesisnya dapat
diterima. Karena syarat diterima hipotesisnya yaitu jika X²t> X²h total. Pada data dominan
diperoleh X²htotalnya adalah 0,21,
derajat kebesaranya 1 sehingga X²t = 3,84. Hipotesis ini diterima karena X²t
lebih besar dari X²h total yaitu 3,84 > 0,21
Hasil
analisis data pada intermediet data kelas diperoleh X²h totalnya 1,62, derajat
kebesarannya 2 sehingga X²t= 5,99. Hipotesis ini dapat diterima karen X²t >X²h total yaitu 5,99 > 1,62.
Sedangkan pada data dominan hasil analisis datanya adalah X²h total 0,004,
derajat kebesaran adalah 1 sehingga X²t= 3,84 dan hipotesis ini dapat diterima
karena 3,84 > 0,004. Pada semua percobaan yang dilakukan adalah berhasil
karena semua X²t > X²h total hasinya serupa. Pada percobaan ini juga terjadi
kekeliruan dalam melakukan perbandingan hal ini dapat terjadi karen aproses
pengambilan kancinganya merupakan kebetulan semata. Namun sudah membuktikan
jika sifat dominan (M-) dapat
mengalahkan sifat resesif (mm) dan Mm dapat mengalahkan julah MM dan mm.
G. Kesimpulan
dan Saran
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil
percobaan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :
a. Chisquare
List adalah alat tang digunakan untuk membuktikan kebenaran suatu percobaan.
b. Kegagalan
dan keberhasilan suatu percobaan disebabkan oleh faktor kebetulan dalm
pengambilan.
c. Sifat
gen terdiri dari dua yaitu sifat dominan dan sifat resesif.
d. Persentase
perbandingan Intermediet adalah 25% : 50% : 25% (1: 2 : 1)
e. Persentase
perbandingan pada dominan adalah 75% : 25% (3 : 1).
2. Saran
Terimakasih sudah
menjadi Co-ass yang baik dan menyenangkan.
Terimaksih untuk soal respon awal yang menyenangkan dan setumpuk artikel
yang meng hibur :D
Daftar Pustaka
Anik,anwar.
1994. Biologi. Bandung : Ganeca Exact.
Campbell. 2008. Biologi Jilid I Edisi VIII. Jakarta :
Erlangga.
Sumarjan. 2007. Asistensi Biologi Umum. Mataram :
Universitas Mataram.
Suharno. 1991. Biologi Umum. Bandung : Kencana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar