DEFINISI
PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPLEK INSTUCTION, DISKUSI KELOMPOK, DAN PROYEK
KELOMPOK
by
NURJIHATUL RIZKIAH
E1A 012 034
PENDIDIKAN BIOLOGI
FKIP UNRAM
PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPLEK
INSTRUCTION
Pengajaran
langsung adalah suatu model pengajaran yang bersifat teacher center. Menurut
arends, model pengajaran langsung adalah salah satu pendekatan mengajar yang
dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan
pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik
yang dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap, selangkah demi
selangkah. Selain itu, model pembelajaran langsung ditujukan pula untuk
membantu siswa mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh informasi yang
dapat diajarkan selangkah demi selangkah.
Model
Pengajaran Langsung (Direct Intruction) merupakan suatu pendekatan
mengajar yang dapat membantu siswa dalam mempelajari keterampilan dasar dan
memperoleh informasi yang dapat diajarkan selangkah demi selangkah.
PEMBELAJARAN BERBASIS DISKUSI
KELOMPOK
Diskusi
kelompok adalah sebuah rangkaian kegiatan pembelajaran kelompok yang setiap
masing-masing kelompok yang ditentukan mendapat tanggung jawab untuk
mendiskusikan sesuai dengan tema/ masalah/ judul pembelajaran yang telah
ditetapkan oleh guru dan mereka selanjutnya akan membuat kesimpulan atau
catatan kecil yang berisikan tuangan pikiran atau pendapat dari kelompok
tersebut, dan itu menjadi tugas sekretaris kelompok kemudian diserahkan oleh
ketua kelompoknya kepada guru/dosen yang bersangkutan
(Melvin L. Silberman, Active Learning ; 101 Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta: Allyn and Bacon Boston, 1996), hlm.)
(Melvin L. Silberman, Active Learning ; 101 Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta: Allyn and Bacon Boston, 1996), hlm.)
Menurut Bloom (Romlah, 1989: 98) Diskusi kelompok merupakan
usaha bersama untuk memecahkan suatu masalah, yang didasarkan pada sejumlah
data, bahan-bahan, dan pengalaman-pengalaman, dimana masalah ditinjau selengkap
dan sedalam mungkin secara ideal, pemimpin kelompok membantu kelompok untuk
memusatkan perhatian pada masalah umum yang dihadapi, membantu meninjau masalah
secara luas dan mendalam, membantu memberikan sumber-sumber yang dapat dipakai
untuk pemecahan masalah, dan membantu kelompok mengetahui bilamana masalah
sudah terpecahkan serta implikasi selanjutnya dari pemecahan tersebut.
Diskusi
kelompok merupakan suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok
individu dalam suatu interaksi tatap muka secara kooperatif untuk tujuan
membagi informasi, membuat keputusan, dan memecahkan masalah ( Djamarah . 2005:
157)
PEMBELAJARAN
BERBASIS PROYEK
Pembelajaran berbasis proyek adalah
suatu model pembelajaran yang melibatkan suatu proyek dalam proses
pembelajaran. Proyek yang dikerjakan oleh siswa dapat berupa proyek
perseorangan atau kelompok dan dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu secara
kolaboratif, menghasilkan sebuah produk, yang hasilnya kemudian akan
ditampilkan atau dipresentasikan
Definisi dipaparkan oleh Bell (2005)
yaitu sebagai berikut.
a. Project Based Learning is curriculum fueled and standards based.
Model pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang menghendaki adanya standar isi dalam kurikulumnya. Melalui Pembelajaran berbasis proyek, proses inquiry dimulai dengan memunculkan pertanyaan penuntun (aguiding question) dan membimbing peserta didik dalam sebuah proyek kolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam kurikulum.
b. Project Based Learning asks a question or poses a problem that each student can answer.
Pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang menuntut pengajar dan atau peserta didik mengembangkan pertanyaan penuntun (a guiding question). Mengingat bahwa masing-masing peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda, maka pembelajaran berbasis proyek memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk menggali konten (materi) dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna bagi dirinya, dan melakukan eksperimen secara kolaboratif. Hal ini memungkinkan setiap peserta didik pada akhirnya mampu menjawab pertanyaan penuntun.
c. Project Based Learning asks students to investigate issues and topics addressing real-world problems while integrating subjects across the curriculum. Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang menuntut peserta didik membuat “jembatan” yang menghubungkan antar berbagai subjek materi. Selain itu, pembelajaran berbasis proyek merupakan investigasi mendalam tentang sebuah topik dunia nyata.
d. Project Based Learning is a models that fosters abstract, intellectual tasks to explore complex issues. Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang memperhatikan pemahaman peserta didik dalam melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi dan mensintesis informasi melalui cara yang bermakna. Pembelajaran berbasis proyek juga merupakan suatu model pembelajaran yang menyangkut pemusatan pertanyaan dan masalah yang bermakna, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, proses pencarian berbagai sumber, pemberian kesempatan kepada anggota untuk bekerja secara kolaborasi, dan menutup dengan presentasi produk nyata. Pembelajaran berbasis proyek ini tidak hanya mengkaji hubungan antara informasi teoritis dan praktek, tetapi juga memotivasi siswa untuk merefleksi apa yang mereka pelajari dalam pembelajaran dalam sebuah proyek nyata serta dapat meningkatkan kinerja ilmiah mereka Grant (2008).
a. Project Based Learning is curriculum fueled and standards based.
Model pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang menghendaki adanya standar isi dalam kurikulumnya. Melalui Pembelajaran berbasis proyek, proses inquiry dimulai dengan memunculkan pertanyaan penuntun (aguiding question) dan membimbing peserta didik dalam sebuah proyek kolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam kurikulum.
b. Project Based Learning asks a question or poses a problem that each student can answer.
Pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang menuntut pengajar dan atau peserta didik mengembangkan pertanyaan penuntun (a guiding question). Mengingat bahwa masing-masing peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda, maka pembelajaran berbasis proyek memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk menggali konten (materi) dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna bagi dirinya, dan melakukan eksperimen secara kolaboratif. Hal ini memungkinkan setiap peserta didik pada akhirnya mampu menjawab pertanyaan penuntun.
c. Project Based Learning asks students to investigate issues and topics addressing real-world problems while integrating subjects across the curriculum. Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang menuntut peserta didik membuat “jembatan” yang menghubungkan antar berbagai subjek materi. Selain itu, pembelajaran berbasis proyek merupakan investigasi mendalam tentang sebuah topik dunia nyata.
d. Project Based Learning is a models that fosters abstract, intellectual tasks to explore complex issues. Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang memperhatikan pemahaman peserta didik dalam melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi dan mensintesis informasi melalui cara yang bermakna. Pembelajaran berbasis proyek juga merupakan suatu model pembelajaran yang menyangkut pemusatan pertanyaan dan masalah yang bermakna, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, proses pencarian berbagai sumber, pemberian kesempatan kepada anggota untuk bekerja secara kolaborasi, dan menutup dengan presentasi produk nyata. Pembelajaran berbasis proyek ini tidak hanya mengkaji hubungan antara informasi teoritis dan praktek, tetapi juga memotivasi siswa untuk merefleksi apa yang mereka pelajari dalam pembelajaran dalam sebuah proyek nyata serta dapat meningkatkan kinerja ilmiah mereka Grant (2008).
Pembelajaran Berbasis
Proyek (Project Based Learning=PjBL) adalah metoda pembelajaran yang
menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi,
penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai
bentuk hasil belajar.
Pembelajaran Berbasis
Proyek merupakan metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal
dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan
pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata. Pembelajaran Berbasis Proyek
dirancang untuk digunakan pada permasalahan komplek yang diperlukan peserta
didik dalam melakukan insvestigasi dan memahaminya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar